Rabu, 12 Oktober 2011

Penulisan Daftar Pustaka (bibliography) dan Kutipan (citation) dengan Gaya (style) APA (American Psychological Association)

Penulisan Daftar Pustaka (bibliography) dan Kutipan (citation)
dengan Gaya (style) APA (American Psychological Association)
1) Buku
a) Buku tanpa Bab
Referensi pada tulisan (kutipan)
. . . which offered a theoretical backdrop for a number of innovative behavior modification approaches
(Skinner, 1969).
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Skinner, B.F. (1969). Contingencies of reinforcement. New York: Appleton-Century- Crofts.
Bremner, G., & Fogel, A. (Eds.). (2001). Blackwell handbook of infant development. Malden, MA: Blackwell.
b) Buku dengan Bab
Referensi pada tulisan (kutipan)
. . . The elucidation of the potency of infant-mother relationships, showing how later adaptations echo the
quality of early interpersonal experiences (Harlow, 1958, chap. 8).
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Harlow, H. F. (1958). Biological and biochemical basis of behavior. In D. C. Spencer (Ed.), Symposium on
interdisciplinary research (pp. 239-252). Madison: University of Wisconsin Press.
c) Buku tanpa penulis
Referensi pada tulisan (kutipan)
. . . the number of recent graduates from art schools in France has shown that this is a trend worldwide (Art
Students International, 1988).
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Art students international. (1988). Princeton, NJ: Educational Publications International.
d) Buku dengan edisi / versi
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Strunk, W., Jr., & White, E. B. (1979). The elements of style (3rd ed.). New York: Macmillan.
Cohen, J. (1977). Manual labor and dream analysis (Rev. ed.). New York: Paradise Press.
American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (4th Ed.).
Washington, DC: Author.
e) Buku terjemahan
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Luria, A. R. (1969). The mind of a mnemonist (L. Solotaroff, Trans.). New York: Avon Books. (Original work
published 1965)
f) Buku dengan beberapa volume
Referensi pada tulisan (kutipan)
. . . The cognitive development of the characters in Karlin's class illustrates the validity of this new method of
testing (Wilson & Fraser, 1988-1990).
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Wilson, J. G., & Fraser, F. (Eds.). (1988-1990). Handbook of wizards (Vols. 1-4). New York: Plenum Press.
2) Jurnal
a) Artikel Jurnal
Referensi pada tulisan (kutipan)
When quoting an author's words exactly, indicate the page number:
Even some psychologists have expressed the fear that "psychology is in danger of losing its status as an
independent body of knowledge" (Peele, 1981, p. 807).
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Peele, S. (1981). Reductionism in the psychology of the eighties: Can biochemistry eliminate addiction,
mental illness, and pain? American Psychologist, 36, 807-818.
b) Artikel Jurnal, lebih dari enam pengarang
Referensi pada tulisan (kutipan)
. . . the nutritional value of figs is greatly enhanced by combining them with the others (Cates et al., 1991).
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Cates, A. R., Harris, D. L., Boswell, W., Jameson, W. L., Yee, C., Peters, A. V., et al. (1991). Figs and dates and
their benefits. Food Studies Quarterly, 11, 482-489.
3) Sumber Digital
a) Buku elektonik dari perpustakan digital
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Wharton, E. (1996). The age of innocence. Charlottesville, VA: University of Virginia Library. Retrieved March
6, 2001, from netLibrary database.
b) Artikel Jurnal dari perpustakaan digital
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Schraw, G., & Graham, T. (1997). Helping gifted students develop metacognitive awareness. Roeper Review,
20, 4-8. Retrieved November 4, 1998, from Expanded Academic ASAP database.
c) Artikel Majalah atau Koran dari Internet (bukan dari perpustakaan digital)
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Sarewitz, D., & Pielke, R. (2000, July). Breaking the global warming gridlock [Electronic version]. The Atlantic
Monthly, 286(1), 54-64.
d) Artikel e-Journal
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Bilton, P. (2000, January). Another island, another story: A source for Shakespeare's The Tempest.
Renaissance Forum, 5(1). Retrieved August 28, 2001, from
http://www.hull.ac.uk/renforum/current.htm
e) Halaman Web
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Shackelford, W. (2000). The six stages of cultural competence. In Diversity central: Learning. Retrieved April
16, 2000, from http://www.diversityhotwire.com/learning/cultural_insights.html
f) Web Site dari organisasi
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
American Psychological Association. (n.d.) APAStyle.org: Electronic references. Retrieved August 31, 2001,
from http://www.apa.org/journals/webref.html
4) Sumber Lain
a) Artikel Koran, tanpa pengarang
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Counseling foreign students. (1982, April). Boston Globe, p. B14.
b) Tesis
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Caravaggio, Q. T. (1992). Trance and clay therapy. Unpublished master's thesis, Lesley University, Cambridge,
MA.
c) Desertasi
Referensi pada akhir tulisan (daftar pustaka)
Arbor, C.F. (1995). Early intervention strategies for adolescents. Unpublished doctoral dissertation,
University of Massachusetts at Amherst.

Selasa, 11 Oktober 2011

daun sirih untuk kesehatan

 Khasiat  Daun Sirih Untuk Kesehatan - Sirih merupakan tumbuhan obat yang sangat besar manfaatnya. Ia mengandung zat antiseptik pada seluruh bagiannya. Daunnya banyak digunakan untuk mengobati mimisan, mata merah, keputihan, membuat suara nyaring, dan banyak lagi, termasuk disfungsi ereksi.

Khasiat daun sirih sudah banyak dikenal dan telah teruji secara klinis. Hingga kini, penelitian tentang tanaman ini masih terus dikembangkan. Daun sirih bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit. Berikut ini resep dari Kebun Tanaman Obat Karyasari tentang cara pemanfaatan daun sirih untuk kesehatan.

1. Batuk
Siapkan 15 lembar daun sirih dan tiga gelas air. Cuci bersih daun tersebut dan rebus sampai tersisa menjadi tiga perempat bagian. Minum bersama madu.

2. Bronkitis
Rebus tujuh lembar daun sirih yang telah dicuci bersih bersama sepotong gula batu dalam dua gelas air bersih. Tunggu sampai tersisa menjadi satu gelas. Minum tiga kali sehari masing-masing sepertiga gelas.

3. Menghilangkan bau badan
Ambil lima lembar daun sirih dan rebus dengan dua gelas air. Tunggu sampai tersisa menjadi satu gelas. Minum di siang hari.

4. Luka bakar
Ambil daun sirih secukupnya dan cuci bersih. Peras airnya dan tambahkan sedikit madu. Bubuhkan ke tempat luka bakar.

5. Mimisan
Siapkan satu lembar daun sirih yang agak muda, kemudian memarkan dan gulung. Gunakan untuk menyumbat hidung yang berdarah.

6. Bisul
Ambil daun sirih secukupnya dan cuci bersih. Setelah itu giling sampai halus dan dioleskan pada bisul dan sekelilingnya. Balut dan ganti dua kali sehari.

7. Mata Gatal dan Merah
Sediakan 5-6 daun sirih muda dan segar rebus dengan segelas air sampai mendidih. Tunggu sampai dingin dan gunakan untuk mencuci mata dengan gelas cuci mata tiga kali sehari sampai sembuh.

8. Koreng dan Gatal-Gatal
Rebus 20 lembar daun sirih sampai mendidih. Gunakan air rebusan yang masih hangat untuk membasuh koreng dan gatal.

9. Menghentikan Gusi Berdarah
Rebus empat lembar daun sirih dalam dua gelas air. Gunakan untuk berkumur.

10. Sariawan
Ambil 1-2 lembar daun sirih kemudian cuci bersih. Kunyah sampai lumat dan buang ampasnya setelah selesai.

11. Menghilangkan Bau Mulut
Siapkan 2-4 lembar daun sirih, cuci bersih dan remas. Seduh dengan air panas lalu gunakan untuk berkumur.

12. Jerawat
Ambil 7-10 lembar daun sirih, cuci bersih dan tumbuk halus. Seduh dengan dua gelas air panas. Gunakan air tersebut untuk mencuci muka. Lakukan 2-3 kali sehari.

13. Keputihan
Rebus 10 daun sirih yang telah dicuci bersih dalam 2,5 liter air. Gunakan air rebusan yang masih hangat tersebut untuk mencuci vagina.

14. Mengurangi ASI Berlebih
Ambil beberapa daun sirih, cuci bersih dan olesi dengan minyak kelapa. Kemudian hangatkan di atas api sampai layu. Tempelkan di seputar payudara yang bengkak selagi masih hangat.

Lihat Juga:

 www.kucoba.com

kasiat madu


Khasiat Madu


Madu
Madu
Madu adalah makanan yang mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat , protein , asam amino, vitamin, mineral, dekstrin , pigmen tumbuhan dan komponen Aromatik. Bahkan dari hasil penelitian ahli Gizi dan pangan ,madu mengandung karbohidrat yang paling tinggi diantara produk ternak lainnya susu, telur , daging, keju dan menterga sekitar (82,3% lebih tinggi) Setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori atau perbandingan 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5,675 liter susu atau 1680 gram daging. Dari hasil penelitian terbaru ternyata zat-zat atau senyawa yang ada didalam madu sangat komplek yaitu mencapai 181 jenis .
Khasiat madu telah dikenal sejak jaman Mesir Kuno . Bahkan Ratu Cleopatra telah menggunakan untuk merawat kesehatan dan kecantikannya.
Selain itu juga madu dipergunakan untuk ramuan pembalseman ( embalming ) untuk mengawetkan Mummi Raja-raja Mesir Kuno.
Tradisi orang Jepang adalah meminum madu setiap malam agar bangun tidur dalam keadaan segar dan sehat.
Salah satu keunikan madu adalah karena madu mengandung zat antibiotik . Hal itu hasil penelitian Peter C Molan ( 1992 ) , peneliti dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto , Selandia Baru. Menurutnya Madu terbukti mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai kuman patogen penyebab penyakit.
Selain itu juga peneliti dari Departement of Biochemistry , Faculty of Medicine , University of Malaya di Malaysia, Kamaruddin (1997) juga menyebutkan Bahwa di dalam madu terkandung zat anti mikrobial, yang dapat menghambat penyakit.
Beberapa penyakit infeksi oleh berbagai patogen yang dapat dicegah dan disembuhkan dengan minum madu secara teratur diantaranya : Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA),batuk, demam, penyakit luka tukak lambung, infeksi saluran pencernaan , penyakit kulit.
Seiring dengan meningkatnya perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi , maka kadang sering dimanfaatkan untuk tindak kejahatan. Seperti misalnya pemalsuan madu, yaitu dengan mencampur sedikit madu asli dengan gula tebu atau gula merah dan ditambahkan asam sitrat untuk rasa asamnya serta enzim untuk menimbulkan kesan.
Selain itu masih ada pandangan yang salah atau keliru tentang kualitas madu . Ada yang menganggap bahwa madu yang baik adalah yang menimbulkan letusan ketika tutupnya di buka atau yang tidak di kerumuni semut. Justeru madu tersebut telah rusak terfermentasi oleh enzim dan mengarah kepada terjadinya gas dan alkohol itulah sebabnya semut tidak mau mendekatinya.
Pada saat ini masyarakat lebih mengenal Madu Arab, Madu Kalimantan atau Madu Sumbawa. Padahal mutu dan kualitas madu sangat tergantung pada asal nektar bunga yang dihisap oleh lebah. Sehingga penamaan yang lazim dikenal saat ini adalah bukan hanya lagi dari asal tempat diproduksi seperti yang disebutkan diatas, tetapi dari asal nektar seperti Madu Bunga Randu ( Ceiba petandra ), Madu Bunga Kopi ( Coffea arabica ), Madu Bunga Klengkeng ( Euphoria longana sp ), Madu Bunga Rambutan ( Nephelium lappaceum ), Madu Aneka jenis bunga ( Mix Flower ), Madu Bunga Durian ( Durio sp ), Madu Bunga Kelapa ( Cocos nucifera ), dsb. Masing-masing madu dari aneka jenis tumbuhan ini memiliki aroma yang khas dan khasiat yang berbeda-beda.
Kandungan Madu :
Madu memiliki komponen kimia yang memiliki efek koligemik yakni asetilkolin. Asetilkolin berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan mengurango tekanan darah. Gula yang terdapat dalam madu akan terserap langsung oleh darah sehingga menghasilkan energi secara cepat bila dibandingkan dengan gula biasa.
Disamping kandungan gulanya yang tinggi (fruktosa 41,0 %; glukosa 35 %; sukrosa 1,9 %) madu juga mengandung komponen lain seperti tepung sari dan berbagai enzim pencernaan. Disamping itu madu juga mengandung berbagai vitamin
seperti vitamin A, B1, B2, mineral seperti kalsium, natrium, kalium, magnesium, besi, juga garam iodine bahkan radium. Selain itu madu juga mengandung antibiotik dan berbagai asam organic seperti asam malat, tartarat, sitrat, laklat, dan oksalat. Karena itu madu sangat tinggi sekali khasiatnya.

Jenis-jenis Madu:
Kualitas madu umumnya ditentukan dari asal bunga seperti Mix Flower ( Aneka bunga hutan ), Madu Bunga Klengkeng, Madu bunga Kopi , Madu Bunga Rambutan, Madu bunga Kapuk dsb.
Berdasarkan informasi penelitian madu yang termanis berasal dari nektar bunga Rambutan (Nephelium lappaceum ).
Berdasarkan riset dan penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli dibidang Biologi, Kimia dan Kedokteran . ternyata madu memiliki manfaat dan khasiat yang banyak bagi kehidupan manusia, diantaranya adalah :
Khasiat dan Manfaat Madu :
Madu dapat dikonsumsi oleh segala tingkatan ,dari Janin hingga Orang tua.
1. Janin : Madu dapat memperkuat janin yang lemah dalam kandungan ( rahim ).
2. Ibu Hamil : Madu membantu menjaga stamina dan kesehatan selama mengandung bayi, dan membantu asupan gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan
3. Bayi : Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus berkembang sampai dengan usia 5 tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi yang tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan otak sangat terkait dengan kecerdasan pikiran (IQ ) dan kecerdasan mental ( EQ ) . Hal ini dapat dilihat dewasa ini aneka produk makanan tambahan baik susu atau bubur bayi yang di formulasikan dengan madu seperti Dancow , Frisian Flag , Sustagen ,dsb . Untuk itu kenapa tidak kita berikan saja bagi buah hati kita yang terbaik ,yaitu madu .
4. Anak-anak : membantu agar nafsu makan meningkat ( adanya unsur vitamin B yang lengkap dalam madu), sehingga anak tumbuh sehat , lincah dan riang serta tahan penyakit. ( H.Mohamad , 2002 )
5. Remaja : Khasiat madu pada akil baligh remaja membuat tumbuh sangat cepat ,gizi yang baik dan teratur akan membuat pertumbuhan tubuh menjadi sempurna.
6. Dewasa : Tingkat kelelahan dan pekerjaan yang menumpuk mengakibatkan stress sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah terserang penyakit . Dalam hal ini para pekerja pabrik yang bekerja keras seharian penuh ( long shift ) tanpa zat gizi yang memadai rawan terjangkiti penyakit seperti thypus , radang , serta infeksi bakteri lainnya maka dalam hal ini Madu adalah makanan tambahan terbaik.
7. Lanjut Usia : Madu adalah makanan terbaik yang sangat diperlukan bagi manula , karena madu adalah sumber energi dan gizi yang dapat diserap langsung oleh tubuh , dimana pada usia tersebut organ pencernaan kita sudah mulai berkurang fungsinya ( Kesehatan 2001 ).
Resep Tradisional Madu:
1. Kerontokan rambut
Orang yang mengalami kerontokan rambut atau kebotakan dapat memakai campuran minyak zaitun panas, 1 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis sebelum mandi. Oleskan di kepala dan diamkan selama kira-kira 15 menit setelah itu baru dibasuh. Penelitian itu juga membuktikan ramuan yang didiamkan dikepala selama 5 menit pun tetap efektif.
2. Infeksi kandung kemih
Campurkan 2 sendok makan bubuk kayumanis dan 1 sendok teh madu ke dalam segelas air suam-suam kuku. Setelah itu diminum. Ramuan ini membunuh kuman-kuman dalam kandung kemih.
3. Sakit gigi
Buat campuran 1 sendok teh bubuk kayu manis dan 5 sendok teh madu.
4. Kolesterol
Kadar kolesterol darah dapat diturunkan dengan 2 sendok makan madu dan 3 sendok teh bubuk kayu manis yang dicampur dalam 16 ounce (16 kali 28 gram kira kira 1 pon = 454 gram) air teh. Ramuan ini dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah sampai 10 persen dalam 2 jam. Madu murni yang diminum sehari-hari meringankan gangguan kolesterol.
5. Pilek
Pilek ringan dan berat dapat disembuhkan dengan 1 sendok makan madu suam-suam kuku dan ¼ sendok teh bubuk kayu manis setiap hari selama 3 hari. Ramuan ini dapat menyembuhkan hampir semua batuk dan pilek kronis serta membersihkan sinus.
6. Mandul
Pengobatan Yunani dan Ayurveda telah menggunakan madu selama bertahun-tahun untuk memperkuat semen (air mani = sperma) para pria. Dua sendok makan madu yang diminum secara teratur sebelum tidur akan berefek menyuburkan. Wanita Jepang, Cina dan Asia Timur yang sulit hamil dan ingin memperkuat rahim, lazim mengkonsumsi bubuk kayu manis sejak berabad-abad lalu.
Wanita yang sulit hamil sebaiknya sesering mungkin mengoleskan madu dan sesendok teh bubuk kayu manis pada gusinya. Kayu manis akan bercampur dengan air ludah dan memasuki tubuh. Ada pasangan suami istri dari Maryland tidak memiliki keturunan selama 14 tahun dan nyaris putus asa. Ketika mengetahui khasiat kayu manis dan madu, mereka mengkonsumsi ramuan tersebut. Sang istri mulai mengandung dan melahirkan bayi kembar.
7. Sakit perut
Madu yang dicampur bubuk kayu manis dapat mengobati sakit perut. Juga dapat membersihkan perut, serta menyembuhkan bisul sampai ke akar-akarnya.
8. Kembung
Penelitian yang dilakukan di India dan Jepang menyatakan bahwa madu yang diminum bersama kayu manis dapat mengurangi gas dalam perut.
9. Bau napas
Satu sendok teh madu dan bubuk kayu manis yang dicampur dalam air panas dapat membuat nafas tetap segar sehari penuh. Orang Amerika Selatan biasa meminum ramuan tersebut di pagi hari.
10. Sakit kepala sinus
Minum campuran madu dan juice jeruk dapat menyembuhkan sakit kepala karena sinus.
11. Kelelahan
Studi terakhir menunjukkan bahwa kandungan gula dalam madu lebih bermanfaat daripada merugi-kan bagi tubuh. Warga usia lanjut yang mengkonsumsi madu dan bubuk kayu manis dengan ukur-an sama, terbukti lebih bugar dan fleksibel. Penelitian Dr. Milton membuktikan ½ sendok makan madu yang diminum bersama segelas air dan ditaburi bubuk kayu manis dapat meningkatkan vitali-tas tubuh dalam seminggu. Ramuan tersebut diminum setiap hari setelah menggosok gigi dan jam 3 sore pada saat vitalitas tubuh menurun.
12. Kanker
Riset terakhir di Jepang dan Australia menunjukan bahwa kanker perut dan tulang stadium lanjut dapat disembuhkan dengan madu dan kayu manis. Pasien cukup minum 1 sendok makan madu dengan 1 sendok teh bubuk kayu manis selama sebulan 3 kali sehari.
13. Kelebihan berat badan
Minum segelas air yang direbus bersama madu dan bubuk kayu manis setiap pagi ½ jam sebelum sarapan atau saat perut masih kosong. Bila dilakukan secara teratur dapat mengurangi berat badan, bahkan bagi orang yang sangat gemuk, minum ramuan ini secara teratur akan mencegah lemak terakumulasi dalam tubuh, meski tetap makan makanan kalori tinggi.
14. Influenza
Ilmuwan Spanyol telah membuktikan bahwa madu berisi kandungan alami yang membunuh kuman influenza dan menyembuhkan pasien dari flu. Maka minumlah madu ketika akan flu.
15. Jerawat
Oleskan 3 sendok makan madu dan 1 sendok teh bubuk kayu manis pada wajah sebelum tidur. Basuh keesokan harinya dengan air hangat. Bila dilakukan rutin setiap hari selama 2 minggu, akan menyembuhkan jerawat sampai ke akar-akarnya.
16. Infeksi kulit
Ambil 1 bagian madu dan 1 bagian bubuk kayu manis, oleskan pada bagian kulit yang sakit.
17. Mencegah penuaan
Teh yang dicampur madu dan bubuk kayu manis dan diminum tiap hari dapat mencegah penuaan. Ambil 4 sendok madu, 1 sendok bubuk kayu manis dan 3 cangkir air kemudian rebus seperti mem-buat teh. Minumlah sebanyak 4 kali sehari. Ramuan ini membuat kulit segar dan halus serta men-cegah penuaan. Harapan hidup juga bertambah
18. Arthritis (radang sendi / Encok)
Ambil 1 bagian madu dan 2 bagian air suam-suam kuku. Tambahkan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis. Campur madu, air suam-suam kuku dan bubuk kayu manis. Pijat ke bagian yang sakit secara perlahan. Rasa sakit akan berkurang dalam waktu 1-2 menit. Atau penderita arthritis dapat minum 1 cangkir air panas dengan 2 sendok madu dan 1 sendok teh kecil bubuk kayu manis setiap hari, pagi dan malam.
Bila diminum teratur, ramuan ini dapat mengobati penyakit arthritis kronis. Penelitian terakhir Copenhagen University menggunakan campuran 1 sendok makan madu dan ½ sendok teh bubuk kayu manis yang diberikan kepada pasien sebelum sarapan. Hasilnya dalam seminggu 73 dari 200 pasien yang diobati sembuh total. Kebanyakan pasien yang tidak dapat berjalan atau bergerak karena arthritis dapat berjalan tanpa rasa sakit.
19. Penyakit jantung
Oleskan madu dan bubuk kayu manis pada roti pada waktu sarapan setiap harinya. Madu dan kayu manis mengurangi kolesterol dalam pembuluh arteri, dan mengurangi resiko serangan jantung. Orang yang sudah terkena serangan jantung bila mengkonsumsi madu dan kayu manis setiap hari dapat terhindar dari serangan jantung kedua.
Konsumsi madu dan kayu manis secara teratur dapat memperlancar pernapasan dan memperkuat detak jantung. Panti Wredha (jompo) di Amerika dan Kanada, berhasil mengobati penghuninya yang memiliki gangguan pembuluh darah karena tersumbat, dan berkurang fleksibilitasnya karena usia, dengan ramuan tersebut.
Keterangan :
Bagi orang yang jarang minum madu reaksi / efek samping yang umumnya terjadi adalah diare , tetapi hal ini akan hilang dengan sendirinya. Banyak orang yang minum madu tatkala sakit saja. Tetapi bukankah mencegah lebih murah dari mengobati ,apalagi dalam kondisi krisis moneter saat ini, ditengah biaya rumah sakit dan obat yang semakin melambung tinggi.

Sumber : http://ekoassociate.wordpress.com/
Sumber : http://www.edumuslim.org

terapi bekam

SINDROM TEROWONGAN KARPAL

MATA KULIAH
TERAPI KOMPLEMENTER
 





DISUSUN OLEH
ANDI MAULANA
NIM :102040389

DOSEN PEMBIMBING
Gusti Joni Putra,S.Kep.Ns


PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2010-2011

Senin, 10 Oktober 2011

kasiat kangkung



Category:Other
Kangkung Si Pengusir Racun ...
>
> Kangkung termasuk sayur yang sangat populer. Biasa dibuat tumis, cah,
> atau lalap. Kangkung ternyata juga berkhasiat sebagai antiracun dan
> bisa mengobati berbagai gangguan kesehatan. Tanaman kangkung berasal
> dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia,
Cina
> Selatan, Australia, dan Afrika. Di Cina, sayuran ini dikenal sebagai
> weng cai. Di negara Eropa, kangkung biasa disebut swamp cabbage,
water
> convovulus, atau water spinach.
>
> Bertha (36), ibu beranak dua, tinggal di Temanggung, Jawa Tengah,
> punya cerita. Suatu hari, saat sedang menyantap makanan, tiba-tiba ia
> merasa pusing, mual, mata berkunang-kunang. Keringat dingin pun
> bercucuran di sekujur tubuhnya. Ia langsung dilarikan ke puskesmas
> terdekat. Dokter puskesmas mendiagnosis, ia mengalami keracunan
> makanan.
>
> Untunglah Bertha teringat peristiwa keracunan yang dialami suaminya
> setahun lalu. Obat-obatan yang diberikan dokter urung diasupnya.
> Ia malah mengambil
> 500 gram akar, batang, dan daun kangkung. Kangkung yang telah dicuci
> bersih itu diblender dengan segelas air, lalu diminum. Setelah
> mengonsumsi 2 gelas jus kangkung, Bertha merasakan tubuhnya pulih
> kembali. Ia mengaku, resep ini secara tak sengaja ia dapatkan di
> sebuah toko buku di Yogyakarta.
>
> Secara khusus Dr. Setiawan Dalimartha, Ketua II Perhimpunan Dokter
> Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT),
mengutarakan
> bahwa langkah yang dilakukan Bertha cukup tepat. Kangkung memang
> berfungsi sebagai penenang (sedatif) dan mampu membawa zat berkhasiat
> ke saluran pencernaan. Itulah sebabnya, tanaman ini mempunyai
> kemampuan menetralkan racun di tubuh.
>
> Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat. Di
> Kecamatan Muting Kabupaten Merauke, Papua, kangkung merupakan lumbung
> hidup sehari-hari. Di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar,
> kangkung darat banyak ditanam penduduk untuk dikonsumsi sendiri
maupun
> dijual ke pasar.
>
> Tumbuh Cepat
>
> Kangkung termasuk suku Convolvulaceae atau keluarga
> kangkung-kangkungan.
> Merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu
> 4-6 minggu sejak dari benih. Terna semusim dengan panjang 30-50 cm
ini
> merambat pada lumpur dan tempat-tempat yang basah seperti tepi kali,
> rawa-rawa, atau terapung di atas air. Biasa ditemukan di dataran
> rendah hingga 1.000 m di atas permukaan laut.
>
> Tanaman bernama Latin Ipomoea reptans ini terdiri dan dua varietas,
> yakni kangkung darat yang disebut kangkung cina dan kangkung air yang
> tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Perbedaan antara
> kangkung darat dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung
> air berbunga putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung darat bunga
> putih bersih.
>
> Perbedaan lainnya pada bentuk daun dan batang. Kangkung air berbatang
> dan berdaun lebih besar daripada kangkung darat. Warna batangnya juga
> bebeda.
> Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat putih
> kehijau-hijauan. Lainnya, kebiasaan berbiji. Kangkung darat lebih
> banyak bijinya daripada kangkung air itu sebabnya kangkung darat
> diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air dengan stek pucuk
> batang.
>
> Mengandung Vitamin
>
> Bagian tanaman kangkung yang paling penting adalah batang muda dan
> pucuknya sebagai bahan sayur-mayur. Menurut Dr. Setiawan, kangkung
> mempunyai rasa manis, tawar, sejuk. Sifat tanaman ini masuk ke dalam
> meridian usus dan lambung. Efek farmakologis tanaman ini sebagai
> antiracun (antitoksik), antiradang, peluruh kencing (diuretik),
> menghentikan perdarahan (hemostatik), sedatif (obat tidur). Kangkung
> juga bersifat menyejukkan dan menenangkan.
>
> Tanaman bernama daerah kangkueng (Sumatera), pang pung (Nusa
> Tenggara), kangko (Sulawesi), utangko (Maluku) ini enak rasanya dan
> memiliki kandungan gizi cukup tinggi. Selain vitamin A, B1, dan C,
> juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten,
> hentriakontan, sitosterol.
>
> Herminia de Guzman Ladion, pakar kesehatan dari Filipina, memasukkan
> kangkung dalam kelompok ââ'¬Å"tanaman penyembuh ajaibââ'¬â"¢. Di
> negara itu, tanaman ini dipakai untuk menyembuhkan sembelit dan obat
> bagi mereka yang sedang melakukan diet. Akar kangkung juga berguna
> untuk mengobati penyakit wasir.
>
> Manfaat Lain Kangkung
>
> 1. Mengurangi haid
> Bahan: 1/2kg daun kangkung segar.
> Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Lalu, tuangkan air 1/2
> gelas, berikutnya saring dan tuangkan 1 sendok makan madu. Minum 1
> kali sehari sekaligus.
>
> 2. Mimisan
> Bahan: Seikat daun kangkung segar.
> Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Tambahkan sedikit
gula,
> seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring, minum 2 kali
> sehari.
>
> 3. Sakit kepala
> Bahan: Seikat daun kangkung segar.
> Pemakaian: Daun segar direbus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas.
Minum
> air hasil rebusan.
>
> 4. Ambeien
> Bahan: Segenggam akar kangkung.
> Pemakaian: Akar kangkung dicuci, rebus dengan 3 gelas air hingga
> tersisa setengahnya. Setelah dingin, minum 2 x 1/2 gelas.
>
> 5. Insomnia
> Bahan: Daun kangkung.
> Pemakaian: Sering-sering makan tumis kangkung tanpa batang.
>
> 6. Sakit gigi
> Bahan: Segenggam akar kangkung, 1/2 sendok teh cuka
> Pemakaian: Rebus akar kangkung dengan 1 gelas air.
> Gunakan air rebusannya
> sekaligus 1 kali sehari
>
> 7. Melancarkan air seni
> Bahan: Segenggam akar kangkung.
> Pemakaian: Akar kangkung direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1
> gelas.
> Minum air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.
>
> 8. Ketombe
> Bahan: Seikat daun kangkung
> Pemakaian: Rendam daun kangkung semalaman hingga airnya berwarna
> kebiruan.
> Lalu, keramas dengan air rendaman. Lakukan setiap hari.
>
> 9. Sembelit, mual bagi ibu hamil
> Bahan: Seikat daun kangkung.
> Pemakaian: Makan tumisan sayur kangkung.
>
> 10. Gusi bengkak
> Bahan: 200 gr akar kangkung.
> Pemakaian: Akar kangkung dicuci bersih, lalu direbus dengan 200 cc
air
> dan 200 cc cuka. Setelah hangat, air rebusan digunakan untuk
> kumur-kumur.
> Lakukan berulang-ulang.
>
> 11. Kapalan
> Bahan: Getah kangkung.
> Pemakaian: Bagian yang menebal diolesi getah kangkung.
> Lakukan setiap hari.
>
> 12. Kulit gatal karena eksim
> Bahan: Daun kangkung segar secukupnya.
> Pemakaian: Daun kangkung dicuci, lalu direbus dengan air secukupnya
> sekitar
> 5 menit. Setelah hangat, pakai untuk mencuci bagian yang sakit.
> Lakukan setiap hari.
>
> 13. Digigit lipan
> Bahan: Daun kangkung.
> Pemakaian: Daun kangkung dicuci bersih, tambahkan garam secukupnya.
> Giling sampai halus, bubuhkan di tempat yang sakit, lalu dibalut. @

Kecamatan Galing

Kecamatan Galing merupakan kecamatan pertama yang dibentuk semenjak diterbitknnya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Kecamatan Galing terbentuk secara resmi pada hari Selasa tanggal 15 Mei 2001 yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Teluk Keramat yang membawahi 6 Desa Definitif dan 4 Dusun yang terdiri dari Desa Ratu Sepudak, Desa Galing, Desa Sagu, Desa Sungai Palah, Desa Tempapan Kuala, Desa Tempapan Hulu, Dusun Semparung, Dusun Sagang, Dusun Tamang Sagang, dan Dusun Kembayat. Kemudian, terbit Keputusan Bupati Sambas Nomor 37 Tahun 2002 tanggal 8 Pebruari 2002 tentang Pembentukan Desa Definitif Pada Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, desa-desa yang ada di wilayah Kecamatan Galing bertambah menjadi 10 Desa seperti sekarang ini.

Batas Wilayah

Kecamatan Galing memiliki batas wilayah seperti berikut:
Arah Mata Angin Berbatasan dengan
Utara Kecamatan Paloh
Selatan Kecamatan Sejangkung
Timur Kecamatan Sajingan Besar dan Kecamatan Sejangkung
Barat Kecamatan Paloh dan Kecamatan Teluk Keramat

Wilayah Administrasi

Berdasarkan Keputusan Bupati Sambas Nomor 37 Tahun 2002 tentang Pembentukan Desa Definitif Pada Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, Kecamatan Galing terdiri dari 10 desa sebagai berikut:
  1. Desa Ratu Sepudak
  2. Desa Galing
  3. Desa Sagu
  4. Desa Sungai Palah
  5. Desa Tempapan Kuala
  6. Desa Tempapan Hulu
  7. Desa Tri Kembang
  8. Desa Trigadu
  9. Desa Sijang
  10. Desa Teluk Pandan

Camat

Sejak terbentuk pada tahun 2001, Galing telah dipimpin oleh beberapa Camat, yaitu:
  1. Arlizen A.B., S.Sos.
  2. Yusran, S.Sos, M.Si.
  3. Halibus, S.Sos.
  4. Agustian, S.IP, M.Si