Senin, 10 Oktober 2011

kasiat kangkung



Category:Other
Kangkung Si Pengusir Racun ...
>
> Kangkung termasuk sayur yang sangat populer. Biasa dibuat tumis, cah,
> atau lalap. Kangkung ternyata juga berkhasiat sebagai antiracun dan
> bisa mengobati berbagai gangguan kesehatan. Tanaman kangkung berasal
> dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma, Indonesia,
Cina
> Selatan, Australia, dan Afrika. Di Cina, sayuran ini dikenal sebagai
> weng cai. Di negara Eropa, kangkung biasa disebut swamp cabbage,
water
> convovulus, atau water spinach.
>
> Bertha (36), ibu beranak dua, tinggal di Temanggung, Jawa Tengah,
> punya cerita. Suatu hari, saat sedang menyantap makanan, tiba-tiba ia
> merasa pusing, mual, mata berkunang-kunang. Keringat dingin pun
> bercucuran di sekujur tubuhnya. Ia langsung dilarikan ke puskesmas
> terdekat. Dokter puskesmas mendiagnosis, ia mengalami keracunan
> makanan.
>
> Untunglah Bertha teringat peristiwa keracunan yang dialami suaminya
> setahun lalu. Obat-obatan yang diberikan dokter urung diasupnya.
> Ia malah mengambil
> 500 gram akar, batang, dan daun kangkung. Kangkung yang telah dicuci
> bersih itu diblender dengan segelas air, lalu diminum. Setelah
> mengonsumsi 2 gelas jus kangkung, Bertha merasakan tubuhnya pulih
> kembali. Ia mengaku, resep ini secara tak sengaja ia dapatkan di
> sebuah toko buku di Yogyakarta.
>
> Secara khusus Dr. Setiawan Dalimartha, Ketua II Perhimpunan Dokter
> Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT),
mengutarakan
> bahwa langkah yang dilakukan Bertha cukup tepat. Kangkung memang
> berfungsi sebagai penenang (sedatif) dan mampu membawa zat berkhasiat
> ke saluran pencernaan. Itulah sebabnya, tanaman ini mempunyai
> kemampuan menetralkan racun di tubuh.
>
> Kangkung banyak ditanam di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Barat. Di
> Kecamatan Muting Kabupaten Merauke, Papua, kangkung merupakan lumbung
> hidup sehari-hari. Di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar,
> kangkung darat banyak ditanam penduduk untuk dikonsumsi sendiri
maupun
> dijual ke pasar.
>
> Tumbuh Cepat
>
> Kangkung termasuk suku Convolvulaceae atau keluarga
> kangkung-kangkungan.
> Merupakan tanaman yang tumbuh cepat dan memberikan hasil dalam waktu
> 4-6 minggu sejak dari benih. Terna semusim dengan panjang 30-50 cm
ini
> merambat pada lumpur dan tempat-tempat yang basah seperti tepi kali,
> rawa-rawa, atau terapung di atas air. Biasa ditemukan di dataran
> rendah hingga 1.000 m di atas permukaan laut.
>
> Tanaman bernama Latin Ipomoea reptans ini terdiri dan dua varietas,
> yakni kangkung darat yang disebut kangkung cina dan kangkung air yang
> tumbuh secara alami di sawah, rawa, atau parit. Perbedaan antara
> kangkung darat dan kangkung air terletak pada warna bunga. Kangkung
> air berbunga putih kemerah-merahan, sedangkan kangkung darat bunga
> putih bersih.
>
> Perbedaan lainnya pada bentuk daun dan batang. Kangkung air berbatang
> dan berdaun lebih besar daripada kangkung darat. Warna batangnya juga
> bebeda.
> Kangkung air berbatang hijau, sedangkan kangkung darat putih
> kehijau-hijauan. Lainnya, kebiasaan berbiji. Kangkung darat lebih
> banyak bijinya daripada kangkung air itu sebabnya kangkung darat
> diperbanyak lewat biji, sedangkan kangkung air dengan stek pucuk
> batang.
>
> Mengandung Vitamin
>
> Bagian tanaman kangkung yang paling penting adalah batang muda dan
> pucuknya sebagai bahan sayur-mayur. Menurut Dr. Setiawan, kangkung
> mempunyai rasa manis, tawar, sejuk. Sifat tanaman ini masuk ke dalam
> meridian usus dan lambung. Efek farmakologis tanaman ini sebagai
> antiracun (antitoksik), antiradang, peluruh kencing (diuretik),
> menghentikan perdarahan (hemostatik), sedatif (obat tidur). Kangkung
> juga bersifat menyejukkan dan menenangkan.
>
> Tanaman bernama daerah kangkueng (Sumatera), pang pung (Nusa
> Tenggara), kangko (Sulawesi), utangko (Maluku) ini enak rasanya dan
> memiliki kandungan gizi cukup tinggi. Selain vitamin A, B1, dan C,
> juga mengandung protein, kalsium, fosfor, besi, karoten,
> hentriakontan, sitosterol.
>
> Herminia de Guzman Ladion, pakar kesehatan dari Filipina, memasukkan
> kangkung dalam kelompok ââ'¬Å"tanaman penyembuh ajaibââ'¬â"¢. Di
> negara itu, tanaman ini dipakai untuk menyembuhkan sembelit dan obat
> bagi mereka yang sedang melakukan diet. Akar kangkung juga berguna
> untuk mengobati penyakit wasir.
>
> Manfaat Lain Kangkung
>
> 1. Mengurangi haid
> Bahan: 1/2kg daun kangkung segar.
> Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Lalu, tuangkan air 1/2
> gelas, berikutnya saring dan tuangkan 1 sendok makan madu. Minum 1
> kali sehari sekaligus.
>
> 2. Mimisan
> Bahan: Seikat daun kangkung segar.
> Pemakaian: Daun kangkung dicuci, tumbuk halus. Tambahkan sedikit
gula,
> seduh dengan segelas air panas. Setelah dingin, saring, minum 2 kali
> sehari.
>
> 3. Sakit kepala
> Bahan: Seikat daun kangkung segar.
> Pemakaian: Daun segar direbus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas.
Minum
> air hasil rebusan.
>
> 4. Ambeien
> Bahan: Segenggam akar kangkung.
> Pemakaian: Akar kangkung dicuci, rebus dengan 3 gelas air hingga
> tersisa setengahnya. Setelah dingin, minum 2 x 1/2 gelas.
>
> 5. Insomnia
> Bahan: Daun kangkung.
> Pemakaian: Sering-sering makan tumis kangkung tanpa batang.
>
> 6. Sakit gigi
> Bahan: Segenggam akar kangkung, 1/2 sendok teh cuka
> Pemakaian: Rebus akar kangkung dengan 1 gelas air.
> Gunakan air rebusannya
> sekaligus 1 kali sehari
>
> 7. Melancarkan air seni
> Bahan: Segenggam akar kangkung.
> Pemakaian: Akar kangkung direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1
> gelas.
> Minum air rebusannya sekaligus 1 kali sehari.
>
> 8. Ketombe
> Bahan: Seikat daun kangkung
> Pemakaian: Rendam daun kangkung semalaman hingga airnya berwarna
> kebiruan.
> Lalu, keramas dengan air rendaman. Lakukan setiap hari.
>
> 9. Sembelit, mual bagi ibu hamil
> Bahan: Seikat daun kangkung.
> Pemakaian: Makan tumisan sayur kangkung.
>
> 10. Gusi bengkak
> Bahan: 200 gr akar kangkung.
> Pemakaian: Akar kangkung dicuci bersih, lalu direbus dengan 200 cc
air
> dan 200 cc cuka. Setelah hangat, air rebusan digunakan untuk
> kumur-kumur.
> Lakukan berulang-ulang.
>
> 11. Kapalan
> Bahan: Getah kangkung.
> Pemakaian: Bagian yang menebal diolesi getah kangkung.
> Lakukan setiap hari.
>
> 12. Kulit gatal karena eksim
> Bahan: Daun kangkung segar secukupnya.
> Pemakaian: Daun kangkung dicuci, lalu direbus dengan air secukupnya
> sekitar
> 5 menit. Setelah hangat, pakai untuk mencuci bagian yang sakit.
> Lakukan setiap hari.
>
> 13. Digigit lipan
> Bahan: Daun kangkung.
> Pemakaian: Daun kangkung dicuci bersih, tambahkan garam secukupnya.
> Giling sampai halus, bubuhkan di tempat yang sakit, lalu dibalut. @

Tidak ada komentar:

Posting Komentar